May 28, 2014

Tentang Beauty Blog

Hello cantik! Post kali ini agak berbeda ya daripada biasanya, bukan review bukan makeup look. Kali ini agak curhat sedikit. Hehe.

Aku memulai blogging dari SMA, tapi khusus untuk beauty blog, aku mulai sekitar 1,5 tahun lalu. Motivasinya untuk mengisi waktu luang, karena ketika itu kegiatanku mulai berkurang banyak. Kenapa beauty blog, karena aku mulai tertarik dengan makeup ketika itu. Belakangan, semakin banyak beauty blogger dari Indonesia dan menulis dalam bahasa Indonesia, ini adalah hal yang baik. Tapi ada juga yang tidak paham apa sih beauty blog itu? Isi dari beauty blog seharusnya bagaimana? Sebenarnya ini simple sih jawabannya. Beauty blog itu adalah blog yang lingkup tema adalah dunia kecantikan. Dan dunia kecantikan itu sangat luas, jadi, walau pun ada 2 beauty blog, sangat mungkin isi blog akan sangat berbeda. Blog A lebih banyak review, sedangkan blog B lebih banyak mengenai makeup look.

Kalau dilihat, blogku ini isinya gado-gado ya, ada review, makeup look, fantasy makeup, EOTD, DIY, dll. Isi blog merupakan representasi dari hal-hal yang aku sukai. Aku suka dengan suatu produk, pasti aku tulis review mengenai produk tersebut. Karena itu, jarang sekali aku menulis review produk yang tidak oke di aku. Mungkin hal ini tidak hanya terjadi padaku, beberapa blogger yang aku tahu, juga tidak suka menulis review produk yang tidak bekerja dengan baik di mereka. 

Ketika aku suka dengan makeup fantasy, maka akan banyak post tentang makeup fantasy di blogku. Aku suka dengan makeup look yang wearable, maka di bulan itu aku akan banyak menulis tentang makeup wearable. Begitu pula dengan EOTD (walau sekarang EOTD semua aku post di instagram), DIY dan lain-lain. 

Tidak ada orang yang bisa menghakimi isi blog orang lain selama blog tidak mengandung unsur kebencian dan fitnah. Setiap blogger boleh menulis post tentang apa pun yang dia suka. Misalnya seorang beauty blogger suka dengan makeup fantasy, dia berhak menulis post tentang makeup fantasy sebanyak yang dia mau tanpa seorang pun boleh menghakiminya dengan mengatakan makeup seperti itu tidak berguna karena tidak wearable. Kalau mau yang wearable, carilah dan bacalah post tentang makeup wearable. 

Begitu pun dengan jenis beauty blog lainnya, EOTD, FOTD, review. Semua boleh ditulis, dan boleh menulis itu saja. 

Isi dari sebuah blog (termasuk beauty blog pastinya) merupakan cerminan dari penulis blog. Karakter. Tidak ada yang berhak menghakimi karakter suatu blog dan blogger.

Walau begitu, kualitas post juga harus diperhatikan dan harus meningkat. Karena hal yang membuat bosan itu bagiku bukanlah isinya yang itu-itu saja, tapi tidak adanya perbaikan dan peningkatan kualitas. Misalnya kalau makeup fantasy, makin hari harus bisa makin keren dan rumit, review makin hari harus makin detail, dst.

Beauty Blog, bloggernya harus cantik dong? Ngga! Ini kan beauty blog, bukan beautiful blog dan beautiful blogger. Kalau aku pribadi lebih suka membaca blog ketimbang lihat-lihat isi majalah. Karena di majalah itu, hampir semua tidak tergapai, misalnya bentuk wajah yang mereka bilang sempurna, model-model yang dipakai, dan banyak hal lainnya. Terlalu mengawang-awang dan hanya bisa dimimpikan oleh kebanyakan orang.

Aku suka dengan beeauty blog karena blogger itu lebih dekat dengan kita. Misalnya kita bisa bertemu dengan blogger yang bentuk wajahnya mirip dengan kita, shade kulit yang sama, dan masalah kulit yang mirip. Jadi kita lebih mendapatkan gambaran yang nyata dan membumi, ketimbang airbrushed skin yang ada di majalah.

Karena itu, aku tidak melihat pentingnya mengedit foto sampai mengubah bentuk wajah. Kalau editing brightness contrast dan keseimbangan warna itu wajar, tapi tidak untuk mengubah wajah.

Tapi ada lho, katanya yang di edit banget wajahnya, padahal kalau dilihat langsung ga secantik itu. Aku pernah dengar hal ini, dan ada teman blogger yang cukup sering mendapatkan komentar "di edit yang mukanya?" atau "ah dia sih hasil editan, dilihat langsung ga cantik itu".

Di dunia ini, ada lho orang yang photogenic. Di foto terlihat lebih lebih cantiknya sedangkan kalau dilihat langsung agak berkurang kadar cantiknya. Itu semua tidak mesti karena si blogger mengedit fotonya sampai mengubah bentuk wajah, bisa jadi karena di berwajah photogenic. Satu hal lagi, angle foto juga bisa membuat wajah terlihat berbeda. Jadi kalau belum benar-benar bertemu langsung, aku sarankan, gunakan waktumu untuk hal positif daripada hanya menduga-duga hal negatif.

Kalau aku, bagaimana? Hehe... Aku tipe yang katanya beda di blog dengan aslinya. Iya, aku akui, kulitku agak lebih gelap ketimbang di foto blog XD aku seringnya pakai foundation yang lebih terang... Haha... Dan aku edit juga. Pake photoshop. Adanya itu.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...