May 01, 2014

Fake Eyelashes 101: On Fake Eyelashes


Hai Lovely Readers! Mulai Bulan Mei ini, setiap bulan aku akan menulis 1 artikel tentang Fake Eyelashes 101. Isinya tentang hal-hal yang berhubungan dengan bulu mata palsu pastinya. Untuk artikel pertama ini, aku akan membahas mengenai hal-hal umum tentang bulu mata palsu, seperti kenapa menggunakan bulu mata palsu dan jenis bulu mata palsu.

Aku merasa pengetahuan tentang bulu mata palsu itu penting banget, karena semakin banyak orang yang menggunakan bulu mata palsu, tidak hanya untuk acara khusus tapi juga untuk dandanan sehari-hari.

Dua tahun lalu aku pertama kali menggunakan bulu mata palsu. Aku beli bulu mata palsu asal saja, tidak memperhatikan kualitas. Karena aku pikir, toh hanya untuk foto di blog saja. Jadi pasti tidak masalah. Ternyata, pikiranku salah. Walau hanya dipakai 1 jam, tapi bulu mata yang salah akan mengakibatkan rasa yang sangat tidak nyaman.

Kemudian aku mulai cari-cari informasi tentang bulu mata dan melihat beberapa jenis bentuk bulu mata. Aku semakin suka dengan bulu mata palsu walaupun pengalaman pertama menggunakannya sangat tidak nyaman. Karena bulu mata palsu dapat membuat mataku terlihat lebih terbuka dan mempercantik tampilan riasan mata.

Jadi, berdasarkan pengalamanku itulah aku sekarang akan sharing tentang hal-hal dasar mengenai bulu mata palsu.


Kenapa menggunakan bulu mata palsu?

Menggunakan bulu mata palsu bukan suatu hal yang wajib. Tetapi, penggunaan bulu mata palsu bisa membuat tampilan makeup mata lebih hidup. Terutama untuk kamu dan aku yang memiliki bulu mata tipis dan pendek, karena menggunakan mascara tidak cukup untuk membuat bulu mata terlihat.

Sebenarnya, bulu mata palsu tidak hanya untuk makeup mata yang dramatis lho. Bulu mata palsu juga bisa digunakan sehari-hari, dipadukan dengan makeup mata yang simple. Kamu hanya perlu mencari bulu mata dengan susunan "rambut" dan panjangnya menyerupai bulu mata asli.

Apa saja jenis bulu mata palsu yang ada?

Jenis-jenis bulu mata palsu yang ada beragam, terbagi menjadi beberapa kategori, misalnya bahannya, modelnya, dan benang pengikatnya.

Bahan

Bahan pembuat bulu mata palsu paling umum adalah jenis sintetis. Walaupun terbuat dari bahan sintetis, bukan berarti kualitasnya dipastikan tidak bagus. Jenis bahan sintetis pun memiliki tingkatannya sendiri, dari yang berkualitas rendah sampai yang berkualitas tinggi.

Bahan berkualitas rendah biasanya kaku, dan ketika digunakan akan ada rasa seperti ditusuk di kelopak mata, walau hal itu tidak terjadi pada semua jenis mata. Sedangkan yang berkualitas tinggi lebih lentur dan ringan ketika dipakai.

Bahan kedua adalah rambut manusia. Tekstur dan beratnya sama dengan bulu mata asli jadi terasa lebih ringan. Walau begitu, bulu mata yang terbuat dari rambut manusia bisa menyebabkan infeksi apabila tidak dibersihkan dengan baik ketika proses pembuatan. Karena itu, gunakanlah bulu mata yang terbuat dari rambut manusia yang diproduksi oleh produsen terpercaya.

Bahan ketiga adalah bulu mata yang terbuat dari bulu hewan. Umumnya, bulu hewan yang digunakan adalah mink (musang). Jenis bulu mata ini biasanya diproduksi oleh produsen bulu mata mewah. Bulu mata yang terbuat dari bulu mink memiliki helaian yang indah, dan ringan. Tidak aneh kalau banyak orang sangat menyukai bulu mata jenis ini. Tetapi, bulu mata tentu saja dipandang negatif oleh pencinta hewan.

Model

Bulu mata palsu memiliki beragam jenis bentuk. Dari yang natural, susunannya menyerupai bulu mata asli, sampai yang dramatis (tebal dan panjang). Kamu bisa menyesuaikan model bulu mata yang akan kamu gunakan dengan kebutuhanmu.

Model bulu mata favoriteku adalah yang memberikan kesan lentik pada mata.

Benang pengikat

Benang pengikat bulu mata palsu ada beberapa macam, ada yang hitam dan ada yang bening. Benang pengikat berwarna hitam akan membantu kamu mendapatkan tampilan bulu mata yang terlihat lebih penuh dan tebal, sedangkan benang pengikat bening terlihat lebih natural dan menyatu dengan kulit.

Biasanya, bulu mata yang tipis diikat dengan benang pengikat bening. Sedangkan bulu mata yang tebal diikat dengan pengikat berwarna hitam. Semakin tebal bulu mata, semakin tebal pula benang pengikatnya.

Ketika kamu memilih bulu mata, sebaiknya perhatikan juga kualitas dari benang pengikat. Pastikan benang pengikatnya lentur. Karena benang pengikat lentur tidak mudah rusak dan lebih mudah digunakan.

Aku suka dengan benang pengikat hitam dan bening untuk bulu mata bagian atas. Sedangkan bulu mata bagian bawah lebih natural dengan benang pengikat bening.

3 comments:

  1. Nice info nih Nila. Aku kalo pake bulmat juga buat foto doank diblog haha. Aslinya jarang pake falselashes hahaha.
    Memang ada harga ada kualitas hihi. Kadang sakit memang kalo pake yg murah hahaha.

    Nice post ^_^
    gratefulbeauty.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. iy bener bgt klo make yg murah suka bikin mata sakit TT--TT oh iy mba aku nominasiin mbakny y buat sunshine award http://wp.me/p4boKL-mL

    ReplyDelete
  3. Aku punya merk andalan yang murah tapi aslii enak banget. Nggak sakit di mata dan nggak bikin perih. Even saat dipakai bareng sama softlens...

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...