Long long time ago, on 1919, there was a rich yet powerful merchant living in the area. Everybody respect and fear him. Just like any rich merchant, he likes women to fulfill his lust. Any women who were chosen to be his will be filled with treasures that one can never imagined.
But this obsession of the merchant often lead to tragic ending, because there were so many women that want to be his wife or concubine and tried to kill one another.
On one very lovely day, the merchant would choose his 123rd concubines, there were four beautiful women left that the merchant could hardly choose which one he wanted. So he gathered them altogether in the castle to serve him.
Turned out that night would be one of the most tragic night in the castle. The night that supposed to be the most beautiful night filled with joy, laughter, and happiness had become the night that would witness their death. Their heart weren't as beautiful as their face, they hated each other, envied each other, that in the end they poisoned each other.
Until the point where this story is written, the castle is still closed for public because the souls of those brides are still haunted the castle and waiting for one rich merchant to marry them.
The End
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
Hihihi... Gimana? Menakutkan tidak?
Begitulah kolaborasi halloween kami (Riyanti, Rini, Iva dan aku) bersama Gita (Abscondingreality.com).
Walau aku cukup terbiasa dengan make up yang agak seram, atau fantasy gitu, tapi tema make up untuk kolaborasi kali ini tetap jadi tantangan. Karena aku merasa gaya dandan tahun 20an itu ga cocok di wajahku... Karena semuanya gelap, mulai dari mata hingga bibir... Tapi ternyata asyik juga :D
Walau aku cukup terbiasa dengan make up yang agak seram, atau fantasy gitu, tapi tema make up untuk kolaborasi kali ini tetap jadi tantangan. Karena aku merasa gaya dandan tahun 20an itu ga cocok di wajahku... Karena semuanya gelap, mulai dari mata hingga bibir... Tapi ternyata asyik juga :D
Ini close up make up ku
Untuk mata, aku hanya menggunakan eyeshadow hitam dari MUA yang kemudian dibaurkan untuk memperhalus pinggirannya. Sedangkan untuk bibir, aku menggunakan Sariayu Denting Kecapi no. 2. Alis dibuat tipis dan melengkung sampai sejajar dengan bagian bawah mata.
Sedangkan untuk look kedua, aku menambahkan eyeshadow hitam dan memperluas area yang dihitamkan. Kemudian aku baurkan dengan warna ungu dari Sleek. Untuk bibir, aku menggunakan lipstick yang sama tetapi dibuat lebih gelap dengan membubuhkan eyeshadow hitam. Pipi dishading :)
With Rini :D
With Iva ;)
Rini, Me, Iva and Riyanti
With Gita, the photographer, yang kece abis XD
Thanks Gita, foto-fotomu bagus sekali <3
More photos and info about Absconding Reality, please visit
www.AbscondingReality.com
Terima kasih untuk
Rere dan Gita yang sudah menata rambutku....
Iva yang sudah membantu shading pipiku... hihihi
Gita dengan keahliannya dalam fotografi bisa membuat suasana indah sekaligus horror ini... Thanks ya git, sudah ajak aku ikut kolaborasi ini :*
Terima kasih untuk
Rere dan Gita yang sudah menata rambutku....
Iva yang sudah membantu shading pipiku... hihihi
Gita dengan keahliannya dalam fotografi bisa membuat suasana indah sekaligus horror ini... Thanks ya git, sudah ajak aku ikut kolaborasi ini :*
aduuhh kece badai dah semuanyaaa :D aku plg suka ngliat mbak pake eyesedo yg gelap, yg pake lipstick pink jg cantik, aihhhh *colek ~ <3
ReplyDeletePas esedonya digelapin lebih cocok sama auraku yang emang suram ya kayaknya... hahahha
DeleteMakasih shan... :*
nila ayu banget sihhh hihi *tringat cara ngomongnya yg horor itu* XD
ReplyDeleteaku paling suka foto nila yg duduk di kursi itu lho, anggun bgt rasanya.. tp kok ga ada d post ini yaaa? ._.
pokoknya nila cantik dan ga double chin kok hihi :*
Hwahahha... Auraku memang suram ya ternyata... >_<
DeleteAku juga suka foto yang itu, tapi kemarin di DB blm ada, sekarang udah diupdate lagi :D
Hihii... Kan tapi nyaris double ituu...
Heheh
Makasih ce... :*
lovely ! very pretty looks!
ReplyDeleteThank you, dear :D
Delete